Toyota: Recall Avanza Tak Ganggu Niat Beli Konsumen
Jakarta - Recall Toyota Avanza
akibat kerusakan suspensi depan yang terjadi beberapa minggu lalu di
Indonesia ternyata tidak membuat konsumen setia MPV Avanza lari. Calon
konsumen terus berdatangan dan mengincar mobil tersebut.
Auto2000 selaku main dealer pun mengaku sangat kewalahan memenuhi permintaan MPV Avanza di tanah air. Tercatat Maret 2012 inden MPV Avanza mencapai 17.000 unit.
"Tidak ada pengaruh. Itu kecil sekali. Maret indennya mencapai 17.000 unit," kata Chief Executive Auto2000, Jodjana Jodi di sela-sela peresmian dealer Auto2000 ke-77 di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012).
Menurutnya kabar recall tersebut tidak akan menjadi isu besar sehingga memangkas kepercayaan konsumen terhadap Avanza. Seperti yang ditegas Jodi, selama pihak produsen mobil jujur pada konsumen, segala masalah bisa di atasi.
"Selama kita jujur sama konsumen itu akan baik-baik saja," ucapnya.
Sayang ia tidak bisa menjelaskan seberapa banyak Auto2000 berhasil memperbaiki suspensi depan mobil-mobil Avanza.
"Datanya saya tidak tahu. Tapi setahu saya tidak semua yang terlibat itu suspensinya bermasalah," pungkas Jodi.
Sebelumnya, sekitar 155 unit All New Avanza terlibat recall karena kerusakan suspensi depan. Suspensi depan mengeluarkan bunyi karena baut kurang kencang. Bunyi tersebut sangat mengganggu pengendara dan siapa pun yang berada di dalam mobil.
Pihak Toyota mengaku untuk memperbaikinnya cukup mengencangkan baut di suspensi depan sesuai ukurannya pabrikan yaitu 39 Kgm.
Sumber : detik.com
Auto2000 selaku main dealer pun mengaku sangat kewalahan memenuhi permintaan MPV Avanza di tanah air. Tercatat Maret 2012 inden MPV Avanza mencapai 17.000 unit.
"Tidak ada pengaruh. Itu kecil sekali. Maret indennya mencapai 17.000 unit," kata Chief Executive Auto2000, Jodjana Jodi di sela-sela peresmian dealer Auto2000 ke-77 di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012).
Menurutnya kabar recall tersebut tidak akan menjadi isu besar sehingga memangkas kepercayaan konsumen terhadap Avanza. Seperti yang ditegas Jodi, selama pihak produsen mobil jujur pada konsumen, segala masalah bisa di atasi.
"Selama kita jujur sama konsumen itu akan baik-baik saja," ucapnya.
Sayang ia tidak bisa menjelaskan seberapa banyak Auto2000 berhasil memperbaiki suspensi depan mobil-mobil Avanza.
"Datanya saya tidak tahu. Tapi setahu saya tidak semua yang terlibat itu suspensinya bermasalah," pungkas Jodi.
Sebelumnya, sekitar 155 unit All New Avanza terlibat recall karena kerusakan suspensi depan. Suspensi depan mengeluarkan bunyi karena baut kurang kencang. Bunyi tersebut sangat mengganggu pengendara dan siapa pun yang berada di dalam mobil.
Pihak Toyota mengaku untuk memperbaikinnya cukup mengencangkan baut di suspensi depan sesuai ukurannya pabrikan yaitu 39 Kgm.
Sumber : detik.com
No comments: